IKLAN 1

Rabu, 21 Juli 2021

Materi Sejarah Peminatan Kelas XI IIS: Teori-teori Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia

Tugas: Bacalah, pahami dan tulislah dalam buku catatan lalu kerjakanlah soal Evaluasi yang menyertainya.
Terimakasih.


 Teori-Teori masuknya Agama Hindu Budha Ke Indonesia

Berlabuhnya kapal-kapal dagang berbagai bangsa membuat masyarakat Indonesia tidak dapat menghindar dari pengaruh Luar. Hubungan dagan antara Indonesia dan India terjadi sejak tahun 1 M. Hal tersrbut berdasarkan cerita Ramayana dan Mahabharata yang ditulis abad II M. Dalam Ramayana dan Mahabharata, telah disebutkan pulau Sumatra (Suwahnabhumi) dan Pulau Jawa (Jawadwipa)

Adapun bedasarkan peninggalan Arkeologisnya, Pengaruh kebudataab India dapat dilihat  di Situs Buni, Sembiran dan Pacung. Di situs tersebut ditemukan gerabah kualitas baik yang diperkirakan berasal dari Situs Arikamedu di India Selatan. Selain Gerabah, ditemukan ribuan manik-manik  yang tersebat di beberapa situs prasejarah dari masa logam awal yang berasal  dari tahun 2000 – 2500 SM. Selain itu, Huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta banyak terdapat dalam prasasti-prasasti di Nusantara, misalnya prasasti Ciaruateun dan Prasasti Canggal. Dari segi arsitektur bangunan, Candi Bima di dataran Tinggi Dieng, jawa tengah, dikaitkan dengan gaya bangunan candi di Brihadeeswarar, Sipur dan Mamallapuram.

Adapun agama Budha mauk ke Nusanatar pada abad V M dan dilakukan oleh seorang pangeran dari Kashmir yang bernama Gunadharma. Selanjutnya pada abad IX M, mulai berdatangan para pendeta Buddha dari dua wilayah yang berbeda yaitu dari Gaudidaripa (Benggala) dan Gurjaradesa (Gujarat).

 

1.      Teori Ksatria

Teori ini dikemukakan oleh C.C. Berg dan Mookerji. Para pendukung teori ksatria beranggapan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para ksatria, yakni golongan bangsawan dan prajurit perang.

Saat itu persoalan politik terus berlangsung di India sehingga mengakibatkan beberapa pihak yang kalah dalam peperangan terdesak. Para ksatria yang kalah akhirnya mencari tempat lain sebagai pelarian, salah satunya ke wilayah nusantara.

Di Indonesia mereka kemudian mendirikan koloni dan kerajaan-kerajaan barunya yang bercorak Hindu dan Buddha. Mereka-lah yang kemudian menjadi nenek moyang dinasti-dinasti Hindu-Buddha di Indonesia.

2.      Teori Waisya

Teori ini dicetuskan oleh N.J. Krom. Menurutnya kebudayaan India masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta Waisya, terutama para pedagang. Kaum Waisya yang berdagang ke Nusantara berlayar mengikuti angin. Jika angin tidak memungkinkan untuk kembali, mereka akan menetap sementara waktu.

Para pedagang juga menjalin hubungan baik dengan para penguasa pribumi agar perdagangan berjalan lancar. Dalam proses itulah terjadi komunikasi dan secara perlahan para pedagang turut menyebarkan budaya dan agama Hindu ke tengah-tengah masyarakat.

3.      Teori Brahmana

Menurut teori ini para brahmana seperti ahli ulama, ahli hukum, ahli kitab suci, serta sarjana sastra dan filsafat berperan membawa kebudayaan India ke Indonesia.

Menurut Van Leur, para penguasa mengundang para brahmana dari India untuk dapat bertemu dengan orang-orang India yang memiliki taraf yang sama dan untuk meningkatkan kondisi negerinya. Dalam proses interaksi tersebut, para brahmana memperkenalkan kebudayaan yang berasal dari golongan mereka (brahmana).

Ini didasarkan pada peninggalan kerajaan bercorak Hindu-Buddha, terutama prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Palawa. Di India, bahasa Sansakerta hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan. Hanya golongan Brahmana yang menguasai penggunaan bahasa tersebut.

4.      Teori Sudra

Teori ini dikemukakan oleh van Faber. Teori Sudra beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan Sudra atau budak yang datang ke Indonesia untuk memperbaiki taraf hidupnya.

Mereka menetap dan terjadilah asimilasi dan akulturasi dengan penduduk sekitar. Lambat laun masyarakat yang pada awalnya memeluk Animisme dan Dinamisme berganti memeluk agama Hindu atau Buddha.

5.      Teori Arus Balik

Menurut F.D.K. Bosch, masyarakat Indonesia tidak hanya menerima pengetahuan agama dari orang asing yang datang. Kebudayaan Hindu yang masuk ke Indonesia itu adalah atas inisiatif dari bangsa Indonesia sendiri.

Sebab banyak orang dari Nusantara yang sengaja datang ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Buddha. Setelah kembali ke Nusantara mereka lalu menyebarkan ajaran yang mereka dapatkan. Prof. Dr. Sutjipto Wiljo Suparto mengemukakan bahwa raja-raja yang tercantum dalam prasasti bukanlah orang India, melainkan orang Indonesia sendiri.

 

Soal Evaluasi Sejarah Peminatan Kelas XI IIS Klik Disini


Sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/5-teori-masuknya-hindu-buddha-ke-indonesia-1utySH94Vgn/full

0 komentar:

Posting Komentar